السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Sahabat fillah...
Alhamdulillah, Allah masih memberi nikmat sehat, iman dan Islam pada kita semua. Aminnn. Marilah kita lanjutkan pelajaran kita tentang definisi khusyuk secara istilah.
Definisi Khusyuk Secara Istilah
قال الإمام ابن القيم رحمه الله:
وأجمع العارفون على أن الخشوع محله القلب، وثمرته على الجوارح، وهي تظهرهImam Ibnu Qayyim rahimahullah berkata: "Para ulama' sepakat bahwa tempat khusyu' adalah didalam hati, hasilnya akan timbul pada anggota tubuh dan itu merupakan manifestasinya".
وقال الإمام ابن رجب رحمه الله :
وأصل الخشوع: هو لين القلب ورقته، وسكونه، وخضوعه، وانكساره، وحرقته، فإذا خشع القلب تبعه خشوع جميع الجوارح، والأعضاء؛ لأنها تابعة له،
Hati yang khusyu selalu diikuti oleh khusyu nya seluruh anggota tubuh. Sebab, seluruh anggota tubuh selalu mengikuti hati.
Sebagaimana sabda Rasulullah:
كما قال النبي : ألاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ.
Dan apabila rusak niscaya rusak pula seluruh anggota tubuh. Ketahuilah bahwa segumpal darah itu adalah hati.
فإذا خشع القلب خشع السمع، والبصر، والرأس، والوجه، وسائر الأعضاء، وما ينشأ منها حتى الكلام.
Hati yang khusyu akan diikuti oleh khusyu nya pendengaran, penglihatan, kepala, wajah dan seluruh anggota tubuh sampai ucapan bahkan segala sesuatu yang timbul darinya.
Oleh karena itu Rasulullah SAW dalam rukuk shalatnya mengucapkan:
اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، خَشَعَ لَكَ سَمْعِي، وَبَصَرِي، وَمُخِّي، وَعَظْمِي، وَعَصَبِي، وَمَا اسْتَقَلَّتْ بِهِ قَدَمِي.
Ya Allah untukMu aku rukuk, kepadamu aku beriman, untukmu aku berserah diri. Telah khusyuk kepadaMu seluruh pendengaran penglihatan, otak, tulang dan sendiku dan seluruh apa yang disangga oleh kedua kakiku. (HR. Muslim).
Demikian kajian kita hari ini dan akan kita lanjutkan besok. Insya Allah.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Catatan tambahan:
Rasulullah SAW mencontohkan kepada kita bahwa beliau apabila mengalami persoalan yang sulit untuk dipecahkan, masalah itu diselesaikan dengan berkomunikasi dan memohon pertolongan langsung kepada Allah melalui shalat.
Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dawud:
فإذا حزبه أمر فزع إلى الصلاة
Apabila Rasulullah SAW dihadapkan pada suatu masalah maka beliau segera melaksanakan shalat. (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. "Alkhusyuk Fi Sholah menurut Alquran dan sunnah".
الخشوع في الصلاة على ضوء الكتاب والسنة
Karangan Syekh Said Bin Ali Bin Wahf Alqahthani Hafidz Khusyu' yang hilang" Karya KH. Abu Sangkan. Hal 5 - 6.
Bersama kita menunaikan Shalat Khusyu'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar